Tidak dapat dipungkiri, saat ini keadaan sangat tidak bersahabat. Sayangnya, kita tidak dapat mengendalikan situasi diluar sana.
Tetapi, bukan berarti Anda menyerah, pasrah tidak melakukan apa-apa. Tetap ada yang dapat dilakukan dan Anda perlu tindakan berbeda untuk mendapatkan hasil yang berbeda.
Mari kita lihat… dalam keadaan seperti ini, yang biasanya pertama kali dilakukan adalah… Penghematan! Benar?
Biaya operasional sedapat mungkin dihemat. Anggaran marketing dipotong.
Tolong deh… itu anak kecil juga tahu.
Kalau Anda mau hasil yang berbeda, tetaplah ber-marketing… marketing yang berbeda untuk situasi yang berbeda.
Namun sebelum itu…
Don’t Freak Out… BE CALM!
Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah… TENANG!
Bertahun-tahun saya mengajarkan kepada perserta training atau workshop kepemimpinan, waspada terhadap Pikiran dan Perasaan. Seorang pemimpin senantiasa mengenali dan memahami Pikiran dan Perasaan mereka sendiri.
Sains menemukan bahwa ketika seseorang banyak Pikiran, banyak kekhawatiran, banyak ketakutan; maka akan sulit melihat keadaan dengan jernih (baca: waras). Yang berakibat, sulit menemukan solusi atau peluang.
Atau, ketika Anda sudah menemukan apa yang seharusnya dilakukan, tetapi tetap saja tidak dilakukan. Hanya karena Anda dicengkram oleh Perasaan yang tidak memberdayakan.
Hanya ketika cengkraman tersebut lepas, Anda akan bertindak dengan tepat.
Creating More Values for Your Customer
Masa-masa seperti ini, pelanggan Anda juga sedang dalam keadaan galau. Mereka memikirkan keselamatan diri & keluarga mereka. Mereka tidak memikirkan bisnis Anda.
Tunjukkan empati. Tunjukkan Anda peduli akan keadaan mereka.
Tunjukkan… bukan sekedar mengatakan.
Berikut ini contoh aplikasi praktis terkait wabah corona.
Beritahukan Mereka yang Telah Anda Lakukan Agar Mereka Dapat dengan Tenang dan Aman Bertransaksi
– Jika Anda menyemport desinfektan di tempat Anda, ke produk Anda; beritahukan.
– Jika Anda mengharuskan setiap tim Anda mencuci tangan, menggunakan hand sanitizer dan masker; beritahukan.
– Jika Anda memberikan imunisasi atau vaksin atau suplemen kepada tim Anda; beritahukan.
Berikan yang Tidak Dilakukan Oleh Kompetitor Saat Mereka Datang
– Sediakan hand sanitizer.
– Berikan paket suplemen (antioksidan, multivitamin dan immune booster) dan minum tentunya.
– Tawarkan transaksi melalui telepon, email, whatsapp atau apapun dengan jaminan kurasi & free delivery.
Berikan yang Tidak Dilakukan Oleh Kompetitior Saat pengiriman
– Sertakan surat/flyer (apapun) yang menyatakan pentingnya mereka bagi Anda dan beritahu apa yang telah Anda sertakan bersama dengan paket pesanan mereka.
– Sertakan beberapa paket suplemen.
– Sertakan beberapa masker.
– Jika memungkinkan, sertakan hand sanitizer buatan Anda (kalau Anda memang membuatnya dalam rangka mengatasi kelangkaan).
Masih kurang…?
Anda dapat bekerjasama dengan barang/jasa usaha lain untuk ditawarkan kepada pelanggan Anda dengan penawaran harga khusus.
Anda dapat memberikan term payment yang lebih fleksibel.
Prinsipnya… Anda dapat melonggarkan, menghilangkan atau membahkan sesuatu terhadap barang/jasa Anda sehingga nilainya bertambah.
Mari lihat contoh lain yang diambil oleh Pemerintah:
– Pemerintah menanggung PPh 21 selama enam bulan. Dan kelonggaran PPh 22 & PPh 23 untuk industri tertentu.
– OJK (Otoritas Jasa Keuangan) minta, untuk sementara, perusahaan pembiayaan menangguhkan penagihan melalui debt collector.
* * *
Anda lihat… ada banyak hal yang bisnis Anda dapat lakukan… asalkan Anda mau berpikir. Agar dapat berpikir, Anda perlu… BE CALM… TENANG.
Nah, sekarang saya mau Anda bayangkan… apa jadinya jika kompetitor tidak melakukan yang Anda lakukan?
Dan bayangkan… apa jadinya apabila Anda tidak melakukan, tetapi kompetitor yang melakukan?
Itu yang Anda mau?
Hal buruk yang mungkin terjadi ketika Anda melakukan strategi ini adalah:
– Pelanggan semakin sering transaksi
– Pelanggan merefrensikan kepada orang-orang
– Pelanggan semakin loyal
Sebagai penutup, saya akan bagikan ‘Scary Times’ Success Manual. Silahkan diunduh di sini.
#HackingBisnis
“Exploit Your Business to Ultimate Profit”